Workshop LMS (Learning Management System) dan Digitalisasi Pembelajaran di SDN Jatibening Baru V

Pada 15 dan 22 November 2025, SDN Jatibening Baru V, Bekasi, akan menyelenggarakan workshop dengan tema "LMS (Learning Management System) dan Digitalisasi Pembelajaran". Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan terkait dengan implementasi sistem manajemen pembelajaran berbasis teknologi di dunia pendidikan.

Mengenal LMS dan Peranannya dalam Digitalisasi Pembelajaran

Learning Management System (LMS) merupakan platform digital yang digunakan untuk menyelenggarakan, mengelola, dan memantau pembelajaran secara online. LMS memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi dalam ruang virtual yang terstruktur, dengan berbagai fitur seperti pengelolaan materi, ujian online, diskusi, dan penilaian yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Digitalisasi pembelajaran menjadi sangat penting di era modern ini, terutama dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi proses pendidikan. LMS mendukung siswa dalam memperoleh materi ajar, berkolaborasi dengan teman sekelas, serta mendapatkan umpan balik dari pengajar secara langsung. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk memahami dan menguasai penggunaan LMS agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Bersama Para Ahli: Dr. M. Fauzi, M.Pd. dan Dudung Abdul Qodir

Workshop ini akan menghadirkan dua narasumber utama yang ahli di bidangnya:

1. Dr. M. Fauzi, M.Pd. – Dosen dan pakar dalam bidang teknologi pendidikan, beliau memiliki pengalaman luas dalam penerapan teknologi dalam pembelajaran serta pengembangan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Dudung Abdul Qodir – Sekretaris Umum dari PSLCC PB PGRI yang akan membagikan wawasan dan pengalaman terkait digitalisasi pembelajaran serta bagaimana implementasinya dalam pendidikan Indonesia.

Kedua narasumber ini akan memberikan pemahaman tentang pentingnya LMS dalam mengelola pembelajaran digital dan bagaimana teknologi ini dapat mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, terutama di tingkat sekolah dasar.

Tujuan dan Manfaat Workshop

Workshop ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada para guru tentang bagaimana menggunakan LMS secara efektif dalam proses pembelajaran sehari-hari. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital para pendidik dalam mengelola kelas online, serta mendorong penerapan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan menarik bagi siswa.

Beberapa manfaat yang diharapkan dari workshop ini antara lain:

• Meningkatkan pemahaman guru dalam menggunakan LMS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
• Meningkatkan keterampilan digital di kalangan pendidik untuk memanfaatkan teknologi dalam mengelola kelas.
• Menambah wawasan tentang pengelolaan pembelajaran berbasis digital dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip digitalisasi di sekolah.

Mengoptimalkan Pembelajaran di Era Digital

Dengan semakin berkembangnya teknologi, dunia pendidikan pun harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Digitalisasi pembelajaran melalui platform LMS menjadi salah satu cara untuk menjawab tantangan ini. Dalam workshop ini, peserta akan dilatih untuk menggunakan berbagai fitur dalam LMS untuk memaksimalkan proses pembelajaran, termasuk cara menyusun materi, memberikan tugas, serta melakukan evaluasi secara online.

Penyelenggaraan workshop ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat sekolah dasar, yang kini semakin terbuka terhadap penerapan teknologi.

Penutupan

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para pendidik untuk memulai perjalanan mereka dalam dunia digitalisasi pembelajaran. Dengan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan LMS, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan generasi penerus bangsa.

Selamat mengikuti workshop! Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan masing-masing.